Alasan Ilmiah Orang Gak Suka Makan Durian di Solo

Alasan Ilmiah Orang Gak Suka Makan Durian di Solo

Sudah cek info Alasan Ilmiah Orang Gak Suka Makan Durian di Solo? Cari info tren di Solo. Cari info Solo terbaru? Cek update Solo Info. Cek sekarang juga…

SoloInfo.id – Apa tren terbaru di Solo? Ada berbagai tren menarik di Solo nih. Temukan berbagai tren menarik di Solo dan sekitar. Kamu ingin tau tren super keren di Solo? Kamu harus simak info tren Solo ini.. Dapatkan informasi Kota Surakarta terbaru di Solo Info. Ada update solo info hari ini, Alasan Ilmiah Orang Gak Suka Makan Durian di Solo?….

Kiro kiro ra doyan mergo opo?

@solocarimakan

Buah durian, si raja buah dari Asia Tenggara, memiliki daya tarik tak tertandingi bagi sebagian besar orang. Akan tetapi, tak dapat dipungkiri bahwa ada sekelompok orang yang tak dapat merasakan kelezatan durian ini. Apakah mereka benar-benar aneh? Mari kita telusuri lebih jauh.

Durian, yang terkenal dengan aroma tajam dan rasa yang kuat, sebenarnya menjadi buah favorit di berbagai penjuru dunia. Meskipun demikian, beberapa orang masih merasa terganggu oleh baunya yang khas. Fenomena ini ternyata memiliki dasar ilmiah yang menarik.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan di Pusat Penelitian Pangan di Jerman, aroma durian disusun oleh 50 senyawa berbeda yang memberikan ciri khas pada buah tersebut. Beberapa senyawa ini juga terdapat pada bawang putih, bawang merah, paprika, merica, dan bahan makanan dengan bau tajam lainnya. Lebih menarik lagi, terdapat 8 senyawa aromatik baru yang eksklusif ditemukan dalam durian.

Bau tajam durian sebenarnya adalah hasil dari banyaknya senyawa aromatik ini. Dalam hal jumlah senyawa aromatik, durian bahkan melampaui buah-buahan lain di seluruh dunia. Namun, misteri sebenarnya terletak pada reaksi individu terhadap aroma ini.

Setiap orang memiliki tingkat kepekaan indera penciuman yang berbeda-beda. Lobus temporal di otak, yang bertanggung jawab untuk menanggapi stimulus penciuman, memainkan peran utama dalam mengolah aroma. Sensor olfaktori, bagian dari indera penciuman, memiliki tujuan evolusioner untuk melindungi manusia dari bahan-bahan beracun yang berbau menyengat dan busuk.

Namun, ironisnya, hal ini menjadi alasan beberapa orang tidak menyukai durian. Bagi mereka yang memiliki sensor olfaktori yang sangat peka, aroma tajam durian dapat memicu perasaan jijik, meskipun buah tersebut masih dalam kondisi baik. Dalam hal ini, durian dianggap sebagai makanan yang harus dihindari hanya karena baunya yang kuat.

Bukan hanya dari sisi aroma, durian juga memiliki nilai gizi yang patut diperhatikan. Menurut Healthline, satu gelas durian mengandung kalori tinggi, lemak, karbohidrat, dan serat. Meskipun sebagian orang mungkin tidak dapat menikmati buah ini, namun bagi yang suka, durian menjadi sumber energi yang lezat.

Jadi, misteri aroma tajam durian sebenarnya adalah hasil dari kombinasi unik senyawa aromatik dan kepekaan individu terhadap indera penciuman. Meskipun tak semua orang dapat menikmati durian dengan sukacita, namun keberagaman selera ini justru membuat dunia buah-buahan menjadi lebih menarik dan menyenangkan. Semoga penjelasan ilmiah ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang mengapa durian dapat menjadi buah yang kontroversial namun tetap menarik.

Alasan Ilmiah Orang Gak Suka Makan Durian di Solo ( Source : from @soloinfo )

Source From @soloinfo

https://www.instagram.com/p/C23-i-ov4xQ/

Repost from @soloinfo

Update Informasi di Solo: Sabtu, 3 Februari 2024

Sumber : Informasi dari Instagram @soloinfo

Solo Info / Informasi Kota Solo Februari 2024

 

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *